Tips Memilih Air Radiator untuk Mesin Genset


Tips Memilih Air Radiator untuk Mesin Genset Beberapa mesin, termasuk mesin genset memerlukan air radiator untuk tetap dingin. Maka, tak heran bila radiator menjadi suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah mesin.
 
Secara fisika sebenarnya air tidak secara langsung dapat mendinginkan mesin. Air hanya bertugas sebagai penyalur panas atau pemindah panas dari mesin menuju ke radiator, dan barulah kemudian panas tersebut dilepas ke udara melalui bentuk uap air dari kisi-kisi yang ada pada radiator.
 
Salah satu yang menjadi hambatan utama dari sebuah sistem pendinginan seperti ini adalah terjadinya penyumbatan atau sebuah kebocoran pada radiator, sehingga air tidak mampu mengalir secara benar dan bahkan akan kering atau habis. Terjadinya penyumbatan bisa diakibatkan oleh penumpukan sedimen yang terjadi dan terbawa pada air. Jadi, kesimpulannya tidak semua air bisa dimasukkan untuk menjadi air radiator sebuah mesin.
 
Lantas air yang mana saja yang baik dan tidak baik digunakan untuk mengisi radiator mesin? Berikut informasinya:
 
Air keran/air pet dan  air sumur
Secara umum, air pet, air keran, maupun air sumur banyak mengandung mineral, sehingga tak jarang di beberapa daerah air pet atau air sumur kerap memiliki warna yang kekuningan atau sedikit kemerahan. Perubahan warna yang terjadi tersebut sudah jelas disebabkan oleh partikel-partikel yang dapat mengendap, mengental, dan pada akhirnya mengeras apabila dijadikan sebagai air untuk sistem pendingin mesin atau radiator.
Jadi, Air pet, air keran, ataupun air sumur sebaiknya tidak digunakan untuk mengisi air radiator, kalaupun terpaksa hindari menggunakannya terlalu banyak.
 
Air Mineral
Memang pada kenyataannya air mineral memiliki kadar mineral yang lebih terukur bila dibandingkan dengan air pet ataupun air sumur. Akan tetapi, kandungan mineral yang terdapat di dalam air mineral seperti air kemasan tersebut, tetap saja secara perlahan dapat mengendap dan menjadi kerak di bagian saluran pendingin mesin.
Namun, apabila terpaksa, gunakan air mineral bila dibandingkan dengan air sumur atau air pet yang mana kandungan mineralnya lebih besar sehingga lebih berpotensi menyebabkan pengendapan dan kerak.
 
Air Reverse Osomosis, air suling, atau air AC
Menurut riset, air hasil reverse osmosis atau RO telah dipastikan terbebas dari mineral-mineral yang ada. Termasuk juga terhadap air suling dan air AC yang merupakan air hasil langsung dari pengembunan uap air. Jadi, air semacam ini bisa dikategorikan sebagai air yang cocok digunakan untuk radiator dan sistem pendingin mesin, khususnya mesin genset Anda. Sebisa mungkin gunakan air-air semacam ini untuk menjaga kualitas mesin Anda tetap terjaga.

Demikianlah beberapa informasi mengenai  air yang tepat untuk mengisi radiator pada sebuah mesin genset atau mesin diesel.
Dapatkan juga berbagai info dan tips menarik lainnya seputar genset, genset murah, jual genset, pemeliharaan genset, dan lain-lain hanya di Hartech.co.id, solusi tepat masalah genset Anda!



  0215919888