Banyak orang menganggap menghidupkan dan mematikan genset adalah hal sederhana: cukup tekan tombol starter lalu matikan ketika tidak digunakan. Padahal, prosedur yang salah bisa memperpendek usia genset, merusak komponen internal, bahkan membahayakan perangkat listrik yang terhubung. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara menghidupkan dan mematikan genset yang benar, serta kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna.
1. Persiapan Sebelum Menghidupkan Genset
Sebelum menyalakan genset, lakukan pemeriksaan singkat untuk memastikan mesin dalam kondisi siap:
- Bahan bakar: Pastikan tangki terisi cukup sesuai kebutuhan. Jangan menyalakan genset dengan bahan bakar hampir kosong.
- Oli mesin: Periksa level oli menggunakan dipstick. Oli yang kurang bisa merusak mesin.
- Sistem pendingin: Untuk genset besar, cek air radiator atau pendingin lain agar mesin tidak overheat.
- Kabel dan sambungan: Pastikan kabel terhubung dengan aman dan tidak ada yang terkelupas.
Pemeriksaan singkat ini biasanya hanya memakan waktu 2–3 menit, tetapi sangat penting untuk mencegah kerusakan.
2. Langkah-Langkah Menghidupkan Genset
Setelah semua siap, ikuti langkah berikut untuk menyalakan genset dengan benar:
- Putar kunci atau tombol ke posisi ON.
Tunggu beberapa detik hingga indikator menyala. - Tekan tombol starter atau tarik recoil (untuk genset kecil).
Jika mesin tidak menyala setelah 3–5 detik, hentikan sebentar sebelum mencoba lagi agar aki tidak cepat lemah. - Biarkan mesin idle tanpa beban selama 2–5 menit.
Waktu ini penting agar oli mesin mengalir merata dan suhu mesin stabil sebelum diberi beban listrik. - Sambungkan beban listrik secara bertahap.
Jangan langsung menyalakan semua peralatan sekaligus, karena bisa membuat tegangan drop.
3. Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Genset Menyala
Ketika genset sudah beroperasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kinerjanya tetap stabil:
- Monitor indikator panel. Perhatikan tegangan dan frekuensi apakah sesuai dengan standar.
- Hindari overloading. Jangan gunakan beban listrik melebihi kapasitas genset.
- Pastikan ventilasi lancar. Genset mengeluarkan panas dan gas buang, sehingga harus ditempatkan di area dengan sirkulasi udara baik.
4. Cara Mematikan Genset yang Benar
Proses mematikan genset juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut langkah yang tepat:
- Matikan semua beban listrik terlebih dahulu.
Cabut peralatan elektronik atau matikan MCB agar tidak ada arus yang tersisa. - Biarkan mesin idle selama 2 menit.
Waktu ini berguna untuk menurunkan suhu mesin secara perlahan dan menghindari kerusakan komponen. - Tekan tombol stop atau putar kunci ke posisi OFF.
Setelah itu, pastikan mesin benar-benar mati sebelum melakukan pemeriksaan atau mengisi bahan bakar.
5. Kesalahan yang Harus Dihindari
Beberapa kebiasaan salah yang sering dilakukan pengguna ketika menyalakan atau mematikan genset, antara lain:
- Menghidupkan genset dengan beban langsung. Mesin bisa bekerja lebih berat dan cepat aus.
- Mematikan mesin tanpa idle. Bisa membuat mesin cepat panas dan komponen internal aus.
- Jarang memanaskan genset. Genset yang jarang dipakai sebaiknya tetap dinyalakan seminggu sekali selama 10–15 menit agar mesin tetap terjaga.
- Mengisi bahan bakar saat mesin menyala. Ini sangat berbahaya dan berisiko menimbulkan kebakaran.
Baca juga: Jual Genset Jakarta
6. Tips Tambahan untuk Pemakaian Genset
- Gunakan ATS (Automatic Transfer Switch) jika genset digunakan untuk rumah atau bisnis, agar perpindahan dari PLN ke genset lebih aman.
- Lakukan servis rutin setiap 100–250 jam penggunaan, termasuk mengganti oli dan membersihkan filter.
- Catat jam operasi genset untuk memudahkan perawatan berkala.
Menghidupkan dan mematikan genset memang terlihat sederhana, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah dapat merusak mesin dan perangkat elektronik. Pastikan selalu melakukan pemeriksaan sebelum menyalakan genset, memberi waktu idle sebelum dan sesudah penggunaan, serta mematikan beban listrik dengan benar.
Dengan mengikuti panduan ini, genset Anda akan lebih awet, aman, dan selalu siap digunakan kapan pun listrik padam.
Ingat, disiplin dalam prosedur kecil akan membuat genset Anda bertahan lebih lama dan bekerja lebih optimal.